“Hidup ini bukan tentang apa yang kita terima, tetapi tentang apa yang kita berikan.”
“Foto saja dulu, nggak usah mikiran yang lain. Upload saja dulu, nggak usah mikirin bayaran”. Mungkin inilah prinsip @tukangfotopengkolan. Tak banyak mikir, tetapi banyak berbuat. Dipilihnya tempat-tempat yang strategis. Dihasilkanlah karya foto terbaik. Menjepret para pesepeda yang melintas. Foto yang diharapkan akan memberi kebahagian.
Foto-foto hasil jepretannya kemudian diupload di akun Instagram-nya , dengan diberi watermark. Jika kita cocok, boleh kita DM, dan mereka minta waktu untuk menyiapkan file yang high resolution dan menghilangkan watermarknya. Mereka pun mengirimkan link di google drive. Tanpa bicara tarip. Kita boleh mengapresiasi seikhlasnya. Silahkan transfer. Kalau pun kita tak mau transfer, mereka pun tak nuntut. Bahkan mereka cukup puas jika kita turut mempromosikan akun Instagram miliknya.
Saat foto-foto karya mereka saya perlihatkan pada anak saya yang kedua, Anak saya itu segera bereaksi. “Bapak harus mengapresi mereka. Jangan menyepelekannya. Dibalik hasil jepretannya, ada cerita panjang didalamnya. Mereka pasti telah belajar bertahun-tahun. Berinvestasi uang, tenaga, pikiran, dan pasti waktu yang tak sedikit. Dibalik satu jepretan itu ada cerita tentang perjuangan dibaliknya. Kalaupun sekarang mereka menghasikan foto yang baik, itulah kompetensi mereka. Bapak harus mengapresianya!”
Anak kedua saya mungkin melihatnya dari aspek profesionalitas. Dan saya sadar betul tentang ini. Hanya saja, mereka pun perlu melakukan branding tentang dirinya dan melakukan monetise yang benar. Branding yang baik akan menjadikan mereka dikenal dengan kompetensinya dan pelanggan pun menghargai mereka dengan imbalan yang memadai. Ini semacam strategi marketing. Strategi yang akan menjadikan mereka naik kelas suatu waktu. Menjadi profesional dalam dunia fotografi.
Namun diluar urusan profesionalitas, sejatinya mereka telah melakukan langkah yang hebat: memberi kebahagian. Dan saya percaya: hidup ini bukan tentang apa yang kita terima tetapi tentang apa yang kita berikan. Jika kita memberikan kebahagian, maka kita akan mendapatkan kebahagian. Itulah hukum semesta. #catatanHK, ngacapruk pagi