Buku, Literasi, dan Kemajuan Bangsa

  Saya  percaya Indonesia tidak hanya dibangun oleh impian besar, tetapi juga tauladan dan tindakan para pendirinya. Tauladan dan tindakan itu pertama-tama adalah bagaimana mengubah pola pikir yang dimiliki oleh para pendirinya. Dan perubahan pola pikir ini hanya mungkin jika ada kebiasaan membaca, berdiskusi, dan menulis. Dan dengan tiga unsur itulah budaya baca dibangun. Di … Baca Selengkapnya

Kungkungan

Sejatinya informasi tertulis disebarkan dengan cara yang berbeda setiap zamannya. “Kang, saya lihat remaja sekarang sudah mulai tidak akrab dengan buku. Bisa-bisa industri buku akan tamat.” Kata seorang kawan baru setelah dia tahu saya begerak dalam dunia penerbitan Pendapat teman saya itu membuat saya membatin: benarkah seperti itu? Jangan-jangan kawan baru itu memandang buku terlalu … Baca Selengkapnya

Menanam

“Jangan membenci kegagalan. Jangan membenci kebodohan. Keduanya hadir untuk membuatmu tangguh” “Mat, mulai 1 April 1993, kamu yang memimpin tim redaksi. Kamu menjadi wakil kepala editor. Kepala Editornya tetap saya. Namun, saya tidak bisa aktif setiap hari. Saya akan datang sekali-kali. Mulai tanggal itu saya akan berkantor di UNDP.” Kira-kira begitu ucapan Mas Eka Budianta. Dan … Baca Selengkapnya

Untuk Apa Buku Diterbitkan?

Jika mikroskop dan teleskop adalah perpanjangan penglihatan; telepon adalah perpanjangan suara; atau golok  dan pedang adalah perpanjangan lengan, maka buku adalah perpanjangan ingatan dan imajinasi manusia. (Borges dalam Fernando Báez, 2013). Bukulah yang memberi wadah bagi pikiran manusia. Dalam peralihan revolusioner dari lisan ke tulisan, buku mencoba menatanya sebagai nalar.  Bahkan, buku lebih dari sekedar … Baca Selengkapnya