Tentang Saya
Hikmat Kurnia adalah Pendiri dan CEO Kelompok Penerbit Agromedia, yakni sebuah kelompok usaha penerbit buku di Indonesia. Lelaki yang lahir di Bandung 23 September ini adalah seorang pekerja perbukuan dan entrepreneur lulusan Ilmu Sejarah Universitas Padjajdaran Bandung. Dalam aktivitas keorganisasi, Hikmat Kurnia menjadi Ketua IKAPI DKI Jakarta periode 2016–2026 dan Ketua Ikatan Alumni Unpad periode 2016-2022.
Pada tanggal 1 April 2001, Hikmat Kurnia mendirikan penerbit pertamanya, yaitu Agromedia Pustaka dengan mempekerjakan seorang office boy dan kini memiliki 1.000 lebih karyawan. Hingga kini, usaha penerbitan yang didirikannya telah berkembang dan memiliki puluhan anak perusahaan penerbit buku yang memiliki fokus penerbitan masing-masing. Penerbit GagasMedia, Bukune, MediaKita, Transmedia Pustaka, Gradien Mediatama, Kawan Pustaka, C-Media, Wahyu Media, Qultum Media, Kawah Media, dan lain-lain adalah penerbit dan distributor yang bergabung dalam Kelompok Agromedia.
Hikmat Kurnia aktif menjadi pembicara dalam acara perbukuan, juga menggaungkan pentingnya literasi kepada publik dan peningkatan kualitas sumber daya manusia perbukuan. Dia juga memperjuangkan antisipasi pembajakan dan penghapusan pajak pada buku agar buku tidak mahal.
Sebagai pekerja perbukuan, Hikmat Kurnia menilai buku bukanlah sebuah produk yang layak dikenai pajak. Sebagai sarana ilmu pengetahuan, buku harusnya menjadi barang yang mudah diakses dengan mudah oleh setiap lapisan masyarakat. Jika akses terhadap buku mudah, maka setiap warga bangsa ini akan melek literasi, dan disinilan titik tolak kemajuan bangsa bisa dioptimalisasi.
Sebagai seorang entrepreneur, Hikmat Kurnia menegaskan dalam berbisnis dibutuhkan mental yang kuat. Hampir tidak ada bisnis yang omzetnya naik terus. Suatu saat pasti turun. Saat turun itulah kita sedang diuji, seberapa kuat kita punya daya tahan. Daya tahun itulah yang akan menentukan kualitas seorang entrepreneur.
Baginya, berbisnis itu bisa berprinsip pada lima jari tangan. Lima jari itu adalah mimpi, konsep, kompetensi, modal dan komitmen. Namun, modal itu bukan melulu urusan uang. Nama baik, jaringan, pengalaman, dan keahlian bisa jadi modal yang baik.
.
"Modal berbisnis itu bukan sekadar uang, tetapi tentang mindset dan mental yang kuat."
Hikmat Kurnia